Pelatihan Deteksi Telur Cacing Sth Dan Edukasi Sanitasi Diri Pada Siswa Sekolah Dasar Di UPT Spf SDN 258 Sakui-Kui

Authors

DOI:

https://doi.org/10.59963/2024.v2i1/376/5/juramas

Keywords:

Worm Egg Examination, Personal Hygiene, Worm Infection, WHO Handwashing Standards, Elementary School Students.

Abstract

Helminth infections remain one of the most common parasitic diseases affecting children, particularly at the primary school level, where awareness of personal hygiene is generally low. One of the main transmission routes of this infection is through unclean hands. This community service activity at UPT SPF SDN 258 Sakui-Kui aimed to enhance students' understanding of the importance of personal hygiene, specifically by educating them on proper handwashing techniques based on WHO standards. The tools used in this activity included a whiteboard, nail clippers, a camera, a microscope, test tubes, glass slides, cover slips, stirring rods, basins, beakers, petri dishes, test tube racks, and stationery, while the materials used included nail samples from students, water, and salt. The evaluation results indicated that this activity effectively increased students' understanding of personal sanitation by up to 90%, as evidenced by observational evaluations of direct practice. Additionally, students gained knowledge that helminth eggs adhering to nails could cause infections if ingested with food. This educational initiative had a significant impact on shaping students’ personal hygiene behavior, potentially reducing the risk of parasitic infections within the school environment.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Islawati Islawati, STIKes Panrita Husada Bulukumba

Universitas Negeri Makassar

Asdinar Asdinar, STIKes Panrita Husada Bulukumba

STIKes Panrita Husada Bulukumba

Asriyani Ridwan, STIKes Panrita Husada Bulukumba

STIKes Panrita Husada Bulukumba

References

Arwie, D., Islawati, I., & Salnus, S. (2024). Identifikasi Telur Cacing Sth Dengan Menggunakan Pewarna Alami Ekstrak Antosianin Dari Buah Naga. Jurnal Medisains Kesehatan, 5(1), 25-32.

Artika, B., Ridwan, A., & Islawati, I. (2023). Identifikasi Telur Cacing Nematoda Usus pada Feces Balita Stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Ponre Kecamatan Gantarang Kabupaten Bulukumba. PharmaCine: Journal of Pharmacy, Medical and Health Science, 4(2), 105-112.

Hartono, F., & Susanto, A. (2018). Analisis program sanitasi sekolah terhadap kebersihan tangan siswa. Jurnal Sanitasi Lingkungan, 6(2), 75-82.

Hidayat, M., & Wulandari, R. (2019). Program sanitasi berkelanjutan di sekolah dasar. Jurnal Pengabdian Masyarakat, 7(1), 15-20.

Islawati, I., Arwie, D., & Salnus, S. (2024). Identifikasi Telur Cacing Soil Transmitted Helminths (Sth) Dengan Menggunakan Pewarna Alami Antosianin Dari Ubi Jalar Ungu. Jurnal Medisains Kesehatan, 5(1), 33-40.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2023). Pedoman pencegahan infeksi cacing pada anak sekolah. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.

Masra, F., Barus, L., & Indarwati, S. (2023). Faktor risiko cacingan pada anak usia sekolah dasar. Jurnal Kesehatan Lingkungan Politeknik Kesehatan Tanjungkarang, 15(1), 112-120.

Mustakim, A. (2013). Hubungan kebiasaan mencuci tangan dengan angka kecacingan pada anak sekolah dasar. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 5(1), 20-27.

Nurhayati, T., & Astuti, W. (2021). Edukasi kebersihan kuku pada anak usia sekolah: Dampak pada infeksi cacing. Jurnal Pendidikan dan Kesehatan, 10(3), 50-60.

Putri, D., & Ramadhan, Y. (2022). Peran guru dalam mengedukasi sanitasi pada siswa. Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial, 9(4), 115-125.

Rahmawati, D., & Hidayat, M. (2021). Hubungan personal hygiene dengan infeksi cacing pada anak sekolah dasar. Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia, 13(1), 45-50.

Ridwan, A., & Islawati, I. (2024). Identifikasi Kasus Kecacingan Pada Balita Stunting Di Wilayah Kerja Puskesmas Caile Kecamatan Ujung Bulu Kabupaten Bulukumba. Nan Tongga Health And Nursing, 19(1), 25-34.

Ridwan, A., & Islawati, I. (2024). Identifikasi Cacing Soil Transmitted Helminth Pada Anak Usia 7-10 Di TPA Kabupaten Bulukumba. Nan Tongga Health And Nursing, 19(1), 35-42.

Sa’danoer, I. M., Tyas, D. A. ., & Zaini S, H. . (2023). Peningkatan Pengetahuan Ibu Balita Tentang Stunting Dengan Upaya Perbaikan Gizi 1000 Hari Pertama Kehidupan. Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(1), 20–26. https://doi.org/10.59963/2023.v1i1/253/5/juramas

Santoso, B., & Lestari, A. (2020). Edukasi sanitasi pada anak usia sekolah untuk pencegahan penyakit cacingan. Jurnal Kesehatan Lingkungan, 14(2), 130-138.

Serli, S., Islawati, I., & Asdinar, A. (2023). Identifikasi Cacing Pita (Taenia) pada Ikan yang Beredar Di Kota Bulukumba Tahun 2021. Nuhela Journal of Injury, 2(1), 1-6.

Sihura, A., Saputra, D., & Harjono, T. (2020). Sanitasi diri dan risiko infeksi cacing pada anak sekolah dasar. Jurnal Epidemiologi dan Kesehatan, 12(3), 125-132.

Suparman, A., & Harjito, S. (2021). Efektivitas intervensi kesehatan lingkungan pada anak sekolah. Jurnal Kesehatan Komunitas, 11(1), 33-40.

Widodo, R., & Astuti, N. D. (2022). Pengaruh kebersihan kuku terhadap risiko infeksi cacing usus pada anak sekolah. Media Gizi dan Kesehatan Masyarakat, 5(3), 215-223.

Yuniar, F., Islawati, I., & Muriyati, M. (2022). Pemanfaatan Ekstrak Betasianin dari Perasan Umbi Bit (Beta Vulgaris) Sebagai Alternatif Pendamping Eosin pada Pemeriksaan Telur Cacing Soil Transmitted Helminths (STH). Nuhela Journal of Injury, 1(2), 29-34.

Zilfi, Lubis, K. ., & Nova H, D. . (2024). Edukasi Pelayanan Kebidanan Dalam Pemberian MPASI Sehat Bergizi Sebagai Upaya Pencegahan Stunting di Kota Bukittinggi. Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(2), 37–44. https://doi.org/10.59963/2024.v1i2/334/5/juramas

Published

2024-12-30

How to Cite

Islawati, I., Asdinar, A., & Ridwan, A. (2024). Pelatihan Deteksi Telur Cacing Sth Dan Edukasi Sanitasi Diri Pada Siswa Sekolah Dasar Di UPT Spf SDN 258 Sakui-Kui. Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(1), 77–86. https://doi.org/10.59963/2024.v2i1/376/5/juramas

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.