Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Stunting Di Wilayah Kerja Puskesmas Siulak Mukai Kabupaten Kerinci
DOI:
https://doi.org/10.59963/nthn.v17i1.272Keywords:
LBW, Maternal Medical History, Maternal Nutritional Status, Stunting, Maternal AgeAbstract
Stunting is a serious nutritional problem which can be seen from shorter body length or height in toddlers compared to children of the same age. The prevalence of stunting in Indonesia increased from 2010 to 2013, from 35.6% to 37.2%. The factors that influence the incidence of stunting in children are the age of the mother, the distance between pregnancies, history of maternal illness, nutritional status during pregnancy, and low birth weight. The aim of this research is to determine the factors related to the incidence of stunting in the Siulak Mukai Health Center Working Area, Kerinci Regency in 2021. This type of research is descriptive analytic with a cross sectional design. This research was carried out in April-August 2021. The population was 192 mothers of babies aged 0-2 years and a sample of 66 people was taken using Systematic Random Sampling. Data analysis consisted of univariate analysis and bivariate analysis using the chi-square statistical test. The results showed that a small proportion (19.7%) of toddlers experienced stunting, the age of the mother who was at risk was only 5 people (7.6%), less than half (21.2%) of respondents with risky pregnancy intervals, more than half (54, 5%) of respondents with a history of illness during pregnancy, less than half (24.2%) of respondents with inappropriate nutritional status during pregnancy, and only 6 respondents with LBW children (9.1%). There is a significant relationship between maternal age (0.048), history of maternal illness (0.034), nutritional status during pregnancy (0.001), and low birth weight (0.012) with the incidence of stunting and there is no significant relationship between the spacing of pregnancies (1.000) and the incidence of stunting.
References
Anasari, T., & Suryandari, A. E. (2022). Hubungan Riwayat Hipertensi dan Jarak Kelahiran dengan Kejadian Stunting. Jurnal Bina Cipta Husada, XVIII(1), 107–117. http://jurnal.stikesbch.ac.id/index.php/jurnal/article/view/61
Anitya, P. C. (2022). Hubungan Status Gizi Ibu Saat Hamil Dengan Kejadian Stunting Di Wilayah Kerja Unit Pelaksana Teknis Puskesmas Kintamani Vi Tahun 2022. 8.5.2017, 2003–2005.
Astriana, W. (2017). Kejadian Anemia pada Ibu Hamil Ditinjau dari Paritas dan Usia. Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan, 2(2), 123–130. https://doi.org/10.30604/jika.v2i2.57
Astuti, R., Martini, N., & Gondodiputro, S. (2021). Risiko Faktor Ibu Terhadap Kejadian Stunting. Jurnal Kebidanan Malahayati, 7(4), 842–850. https://doi.org/10.33024/jkm.v7i4.4413
Badjuka, B. Y. M. (2020). Hubungan BBLR dengan Kejadian Stunting pada Anak Usia 24-59 Bulan di Desa Haya-Haya Gorontalo. Afiasi : Jurnal Kesehatan Masyarakat, 5(1), 23–32. https://doi.org/10.31943/afiasi.v5i1.94
Baidho, F. (2020). Hubungan Usia, Paritas dan Jarak kelahiran dengan Kejadian Stunting pada Balita Usia 0-59 Bulandi Desa Argodadi Sedayu bantul. 16. http://elibrary.almaata.ac.id/id/eprint/2097
Berlian, A. (2019). Hubungan Status Gizi Ibu Selama Hamil Dengan Kejadian Stunting Pada Bayi Usia 0-12 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Kenjeran Surabaya. Jurnal Kajian Pendidikan Ekonomi Dan Ilmu Ekonomi, 2(1), 1–19
BKKBN (2019) Sosialisasi Pentingnya Mengatur Jarak Kehamilan. Available at: https://kampungkb.bkkbn.go.id/postSlider/12116/195582
Ebtanasari, P. (2018). Hubungan Berat Badan Lahir Rendah (Bblr) Dengan Kejadian Stunting Pada Anak Usia 1-5 Tahun Di Desa Ketandan Kecamatan Dagangan Kabupaten Madiun. Transcommunication, 53(1), 1–8.
Ernawati, R., & Jayanti, R. (2021). Faktor Jarak Kehamilan yang Berhubungan dengan Kejadian Stunting di Puskesmas Harapan Baru Samarinda Seberang. Borneo Student Research, 2(3), 1163–1178.
Fitriana. (2019). Hubungan Umur Ibu Saat Melahirkan Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Usia 24-59 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Bangkalan. Jurnal Kajian Pendidikan Ekonomi Dan Ilmu Ekonomi, 2(1), 1–19.
Gustiansyah, E. (2022). Hubungan status gizi ibu saat hamil dengan kategori stunting pada balita di puskesmas tanjung haloban. 1. http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/1947
Hasandi, L. A. (2018). Hubungan Usia Ibu Saat Hamil Dan Pemberian Asi Eksklusif Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Di Dusun Cemanggal, Desa Munding Kabupaten Semarang. 3, 1–13.
Juniarti, L., Zulkarnain, & Novrikasari. (2022). Analisis 4t Dengan Kejadian Stunting. 13, 27–31. http://ejurnal.stikesprimanusantara.ac.id/
Kamilia, A. (2021). Berat Badan Lahir Rendah dengan Kejadian Stunting pada Anak. Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal, 11(3), 493–500. https://doi.org/10.32583/pskm.v11i3.1420
Kemenkes RI. (2013b). Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) 2013. Laporan Nasional 2013, 1–384.
Kemenkes RI (2018). Buletin Stunting. Kementerian Kesehatan RI, 301(5), pp. 1163–1178.
Murti, F. C., Suryati, S., & Oktavianto, E. (2020). Hubungan Berat Badan Lahir Rendah (Bblr)Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Usia 2-5 Tahun Di Desa Umbulrejo Kecamatan Ponjong Kabupaten Gunung Kidul. Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan, 16(2), 52. https://doi.org/10.26753/jikk.v16i2.419
Nadiyah, Briawan, D., & Martianto, D. (2014). Faktor Risiko Stunting Pada Anak Usia 0 — 23 Bulan Di Provinsi Bali, Jawa Barat, Dan Nusa Tenggara Timur. Jurnal Gizi Dan Pangan, 9(2), 125–132.
Pamungkas, C. E., WD, S. M., & Nurbaety, B. (2021). Hamil usia muda dan stunting pada balita usia 12-59 bulan di Kabupaten Lombok Timur. Jurnal Kebidanan, 10(2), 141. https://doi.org/10.26714/jk.10.2.2021.141-148
Pusmaika, R., Novfrida, Y., Simatupang, E. J., Djami, M. E. ., & Sumiyati, I. (2022). Hubungan Usia Ibu Saat Hamil dengan Kejadian Stunting Pada Balita di Kabupaten Tangerang. Indonesian Health Issue, 1(1), 49–56. https://doi.org/10.47134/inhis.v1i1.11
Rahayu, A., Yulidasari, F., Putri, A. O., & Rahman, F. (2015). Riwayat Berat Badan Lahir dengan Kejadian Stunting pada Anak Usia Bawah Dua Tahun. Kesmas: National Public Health Journal, 10(2), 67. https://doi.org/10.21109/kesmas.v10i2.882
Rahayu, D. T. (2021). Efektivitas Konsumsi Sule Honey Terhadap Peningkatan Produksi Asi Bagi Ibu Pekerja Yang Menggunakan Metode Pompa Asi ( MPA ) The Effectiveness of Sule Honey Consumption in Increasing Milk Production for Working Mothers Using Breastfeeding Pump Methods. Jurnal Kebidanan-ISSN, 7(1). https://doi.org/10.21070/midwiferia.v
Salma, W. O., & Alifariki, L. O. (2021). Review, Riwayat Anemia Pada Kehamilan Sebagai Prediktor Kejadian Stunting Pada Anak: Literatur. Jurnal Ilmiah Obsgin, 13, 71–84.
Sani, M., Solehati, T., & Hendarwati, S. (2020). Hubungan usia ibu saat hamil dengan stunted pada balita 24-59 bulan. Holistik Jurnal Kesehatan, 13(4), 284–291. https://doi.org/10.33024/hjk.v13i4.2016
Setyaningsih A. (2020). FaktorFaktor Yang Mempengaruhi Terjadinya Stunting Diwilayah Kerja Puskesmas Wanareja 1 Kabupaten Cilacap Tahun 2020. Skripsi Program Studi Kesehatan Masyarakat STIKes Bina Cipta Husada Purwokerto
Sholihah, S. C. (2021). Hubungan Berat Badan Lahir Rendah (Bblr) Terhadap Kejadian Stunting Di Wilayah Kerja Puskesmas Dradah. Fakultas Kesehatan Masyarakat, 7(1), 135–140. http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/prepotif/article/view/10859
Syarif, S. N. (2022). Hubungan Karakteristik Ibu dengan Kejadian Stunting Pada Balita Usia 24 - 59 Tahun Wilayah Kerja Puskesmas Wonosari II. In Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Alauddin (Vol. 1, Issue 1). http://repositori.uin-alauddin.ac.id/id/eprint/20443
Tri Nurhidayati, Rosiana, H., & Rozikhan. (2019). Usia Ibu Saat Hamil Dan Kejadian Stunting Pada Anak Usia 1-3 Tahun. 44(12), 2–8.
Trisiswati, M., Mardhiyah, D., & Maulidya Sari, S. (2021). Hubungan Riwayat Bblr (Berat Badan Lahir Rendah) Dengan Kejadian Stunting Di Kabupaten Pandeglang. Majalah Sainstekes, 8(2), 061–070. https://doi.org/10.33476/ms.v8i2.2096
Wardani, D. K. (2022). Pengaruh Faktor Maternal Ibu terhadap Kejadian Stunting pada Balita Usia 24-59 Bulan di Wilayah kerja UPT Puskesmas Sopaah Kabupaten Pamekasan. Media Gizi Kesmas, 11(2), 386–393. https://doi.org/10.20473/mgk.v11i2.2022.386-393
UNICEF. (2012). Nutrition in the First 1 , 000 Days. (J. & Brookstone, Ed.), The State of the World’s Children. Bangladesh: Save The Children.
UNICEF. (2013). Improving child nutrition: The achievable imperative for global progress. Division of Communication, UNICEF. https://doi.org/978-92-806-4686-3 WHO. (2005). WHO child growth standards. Paediatria Croatica Supplement, 52(SUPP.1), 13–17. https://doi.org/10.4067/S0370-41062009000400012
WHO. (2014). Childhood Stunting : Challenges and opportunities. WHO Geneva. Kepmenkes, 1995/KEPMENKES/SK/XII/2010 DALM DEPKES, 2016
WHO. (2016). World Health Statistics 2016; Monitoring Health For The SDGs Sustainable Development Goals. [diakses tanggal 22 Juli 2018]. https://books.google.co.id/
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Nan Tongga Health And Nursing

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.