Hubungan Pendidikan Orang Tua dengan Kejadian Balita Pendek

Authors

Keywords:

Kejadian Balita Pendek, Pendidikan

Abstract

Kejadian balita pendek merupakan salah satu masalah gizi yang dialami oleh balita di dunia saat ini. Pada tahun 2019 22,9% atau sekitar 140,8 juta balita di dunia mengalami kejadian pendek. Dampak buruk dari kejadian balita pendek bisa menyebabkan terganggunya otak, kecerdasan, dan gangguan pertumbuhan fisik Ada faktor yang berhubungan dengan kejadian pendek pada balita yakni pendidikan orng tua. Tujuan dilakukannya penelitian adalah mengetahui hubungan Pendidikan orang tua dengan kejadian balita pendek di wilayah kerja Puskesmas Sikabu. Bentuk penelitian kuatitatif menggunakan desain cross sectional. Lokasi penelitian adalah wilayah kerja Puskesmas Sikabu yang telah dilakukan pada bulan Januari tahun 2021. Jumlah populasi sebanayak 92 di dapatkan sampel sebanyak 68 orang dengan kriteria inklusi meliputi ibu yang memiliki anak balita dan bersedia menjadi subjek penelitian. Uji yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji chi square dengan nilai α 0,05. Hasil uji chi square terdapat hubungan pendidikan orang tua dengan kejadian balita pendek nilai p value 0,043. Di harapkan dengan hasil penelitian ini petugas kesehatan dapat meperhatikan pengetahuan orang tua tentang balita pendek agar kejadian pendek di masa akan datang dapat berkurang. Dengan penelitian ini tenaga kesehatan di harapkan bisa melakukan penyuluhan tentang kejadian pendek pada ibu yang memiliki balita.

Downloads

Published

2021-12-01

How to Cite

Ramadhan, R., & Rahman, W. (2021). Hubungan Pendidikan Orang Tua dengan Kejadian Balita Pendek. Nan Tongga Health and Nursing, 16(1), 1–5. Retrieved from http://ojs.unisbar.ac.id/index.php/nthn/article/view/65