Hubungan Pola Asuh Orang Tua Dengan Perkembangan Anak Usia 60 Bulan (5 Tahun) Di Nagari Sungai Asam Kec. 2X11 Enam Lingkung Tahun 2020

Authors

  • Ratna Dewi Akademi Kebidanan Pasaman Barat

DOI:

https://doi.org/10.59963/nthn.v14i1.85

Keywords:

Pola Asuh, Perkembangan Anak

Abstract

Pola asuh merupakan proses interaksi antara orang tua dan anak dalam mendukung perkembangan fisik, emosi, sosial, intelektual dan spiritual anak sejak dari dalam kandungan sampai dewasa. Pola asuh bertujuan agar anak dapat tumbuh dan berkembang dengan optimal. Dalam penerapan pola asuh, orang tua perlu memperhatikan keunikan anak. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui hubungan pola asuh orang tua dengan tingkat perkembangan anak usia 60 bulan (5 Tahun) di Nagari Sungai Asam Kec.2x11 Enam Lingkung. Desain penelitian ini menggunakan desain cross sectional dilakukan pada tanggal bulan Agustus-September 2020. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 30 responden dengan teknik pengambilan sampel Total Sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Hasil penelitian menujukkan bahwa pola asuh orang tua yang positif dengan perkembangan anak normal sebanyak 15 orang (83,3%), pola asuh orang tua positif dengan perkembangan anak tidak normal sebanyak 3 orang (16,7%), pola asuh orang tua negatif dengan perkembangan anak normal sebanyak 5 orang (41,7%) pola asuh orang tua negatif dengan perkembangan anak tidak normal sebanyak 7 orang (58,3%). Dengan uji Chi square nilai p= 0,045 (p<0,05) artinya terdapat hubungan antara pola asuh orang tua dengan tingkat perkembangan anak usia 60 bulan (5 tahun) di Nagari Sungai Asam Kec 2x11 Enam Lingkung. Peneliti menyarankan agar orang tua dapat memberikan yang lebih lagi dalam memberikan pola asuh yang baik kepada anak nya agar anak mencapai perkembangan yang optimal.

Downloads

Published

2020-12-01

How to Cite

Dewi, R. (2020). Hubungan Pola Asuh Orang Tua Dengan Perkembangan Anak Usia 60 Bulan (5 Tahun) Di Nagari Sungai Asam Kec. 2X11 Enam Lingkung Tahun 2020 . Nan Tongga Health And Nursing, 14(1), 38–44. https://doi.org/10.59963/nthn.v14i1.85