HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEPATUHAN MINUM OBAT PADA PASIEN GANGGUAN JIWA WILAYAH KERJA PUSKESMAS MANGGOPOH LUBUK BASUNG
Keywords:
Dukungan Keluarga, Gangguan JiwaAbstract
Gangguan jiwa merupakan penyimpangan pada pikiran, perasaan dan tindakan sehingga penderita gangguan jiwa tidak sanggup menilai dengan baik kenyataan, tidak dapat menguasai dirinya sendiri, oleh sebab itu penderita gangguan jiwa sangat memerlukan dukungan keluarga untuk dapat mengelikannya termasuk dalam motivasi kepatuhan minum obat. Dukungan keluarga dalam kepatuhan pada pasien gangguan jiwa meminum obat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan kepatuhan minum obat pada pasien gangguan jiwa. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kolerasi dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian keluarga inti yang memiliki anggota keluarga penderita gangguan jiwa. Teknik pengambilan sampel secara total sampel jadi sampel berjumlah 51 orang. Hasil penelitian ini didapatkan responden yang memiliki dukungan keluarga rendah (7,8%) di bandingkan dengan responden dukungan keluarga tinggi (33,3%). Berdasarkan uji statistik dengan menggunakan uji chi-square didapat nilai P=0,001 berarti ada hubungan yang bermakna antara dukungan keluarga dengan kepatuhan minum obat. Dengan adanya penelitian ini diharapkan petugas kesehatan agar dapat memberikan penyuluhan yang lebih mendalam tentang teknik mengkonsumsi obat dan kegunaan obat untuk pasien gangguan jiwa karna banyak pasien gangguan jiwa yang tidak tau tentang obat tersebut.